pecahkan beling
membuang ludah
di tumpukkan sampah
menjilat resah sebait kisah
cinta itu,
tidaklah memabukkan
ketika kita menikmati anggur
di cawan yang beda
seperti kata para tetua
milikilah cinta meski tanpa sosok
ketika wujud yang kau sentuh
tiba saat di jemput sirna
ketika anggur itu
dituangkan dalam cawan yang sama
bukanlah tiada sosok yang dinamakan hakiki cinta
pelabuhan segala puja atas nama kasih dan kesetiaan
Abdie,2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar