memetik kelopak malam
adalah keinginan dan harapan
seperti menggenggam sebuah bayang
yang pernah mengisi kepala
waktu memintal benang
menjadikannya kain kenangan
sedih, bahagia, tawa dan canda
menjadi corak sempurna
ketika tatapan memandang dunia
langkah yang berjalan
menggambarkan kisah kehidupan
dengan tinta yang berasal dari lumpur hitam
jadi ikatan yang menyatukan tiap jengkal perjalanan
benih cinta semesta
tawa, canda dan keindahan pun kesedihan
menjadi rima dan irama dalam kehidupan
mati bersama hurup kerinduan
ketika tetes airmata
suburkan semboja di atas pusara
dan kata yang di tinggalkan
hanyalah nama tanpa keindahan
tertulis di batu nisan
Abdie,10092011
Ae. R
Senin, 12 September 2011
Opera Keyakinan
opera,
tentang manusia
kisah dari buku tua
lahirkan berjuta tanya
kelahiran dan kelaparan
dahaga yang berkepanjangan
menjadi alas tidur kemakmuran
kerinduan saat ratap pengharapan
keyakinan,
sesembahan tanda memuja
pada cerita yang hanya konon belaka
tak mampu membuka mata ketika rasa menakar tanya
hanya syahwat mengumbar kitab
menghitung untung dan rugi kebaikan
lupa hasil bumi yang dinikmati tanpa permisi
dengan dalih kemakmuran umat
opera keyakinan,
pertontonkan kebusukan
yang terbalut alim dan sahaja
ketika tafsiran konon berakhir pertengkaran
Abdie,09112011
Sajak Mingguku
menatap awan
membentang angan
deretan kenang di bangku usang
hadir bayang silam
saat kemarau menghalau hujan
galau di ujung liku yang berjingkat manja
tepian awan, tanah dan lautan
menyatu udara di deretan angka
genapi putaran masa penanda usia
di bangku tua
bersama sahabat senja
mengurai gersangnya usia
se iring nafas yang kian renta
sepintas merasa iri
melihat intimnya matahari dan bumi
ketika nafasnya berupa cahaya
menembus batas putaran terangi kekasihnya
Abdie,09102011
Langganan:
Postingan (Atom)