terlihat gila, canda tawa
dan cengkerama di beranda
seperti mabuk meneguk alkohol murni kata-kata
yang di campur madunya makna
kegilaannya menjadi warna
menghiasi kanvas kosong di dinding rasa
ketika energi semesta
membuka jaringan maya
perbedaan di alam nyata serupa udara
yang sejuk saat di hirup meski di tubuh yang beda
alkohol murni ngaco meracik arti
efek mabuknya memaksa hati mengerti
keinginan yang datang silih berganti
seperti inginku kembali nanti
bergandengan tangan dengan sahabat sejati
berjalan bersama lantunkan kidung sunyi
sambil mabuk menikmati alkohol murni racikan hati
bukan tafsiran hasil contekan dari ayat suci
temani kegilaanku saat sepi
memohon maaf pada tuhan
sebab aku kembali saat mabuk
dan terlalu busuk untuk mengaku mulia
tak mampu memahat wujudnya di tubuhku
hanya ku tulis sajak gila untukNya
Abdie,09162011