Siang ini,
aku ingin menyetubuhimu
memahami setiap keberadaan kehidupan
memaknai setiap pijakan yang tertinggal
pun ditinggalkan...
saat rerumputan ini mulai mengering
bukan karena hujan enggan menyirami
namun keringnya karena melihat nista
mengumbar syahwat tanpa seruan puja
kau hanya senyum tanpa seringai kesakitan
saksikan semua tarian taring taring tajam
yang menggigit siang hempaskan rasa
sisakan asap tebal selimuti mata hati...
kalimat senja tak lagi jelas terbaca
Malam nanti,
aku ingin bercinta denganmu
tanpa henti hingga menjelang fajar pagi
mengungkap pemahaman kehidupan
keberadaan aku di dalam kamu sebagai satu catatan
rangkaian perjalanan menuju hidup lewati mati
saat pelupuk jiwa mulai terbuka
tutur sapamu membuka dan menerangi jalanku
aku yang selalu terpaku dalam detakmu tanpa seru
sementara detakmu tak pernah henti memuji
setubuhi siang, bersama malam indah bercinta
tak henti di dalam lelap mata para pengelana
saat mereka melupakanmu dalam lelap sia sia
kau menjadi saksi di dalam mimpi para pengembara
izinkan aku bersetubuh denganmu,
mengabdikan tiap denyut nadiku
agar terpaku itu tak lagi aku yang tanpa seru
sampai nafas ini terhenti di detak kepastianmu
biarkan aku terbujur kaku dalam peluk kasihmu...
Aku ingin bersetubuh denganmu
duhai sang waktu...
abdie,09052011
bagus :)
BalasHapus