kenang siang dipeluk senja
ramah senyum malam menyapa
mentari berganti busana
meraksa semesta dalam gulita
lantunkan kidung sembah dewata
temani bocah penggembala
telusuri lorong goa
yang terbalut dinding nista
raja diraja jadi berita
maharaja pun tertawa
tetap asik bermain halma
tak hiraukan berjuta do’a
lirih jiwa kala senja
tak perlu bertapa menutup mata
biarkan rasa berbicara
tentang apa dan kemana
abdie, 21062010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar