Ae. R


Minggu, 17 Juni 2012

Makrifat Digital

mau tahu,
bukan masalah
tak ada yang mustahil
sebab kini, tinggal pijit beberapa digit angka
penjuru dunia ada di genggaman

bicara saja,
jika diam habiskan kuwota percuma
sebab tak ada batas kebebasan
dan kebenaranpun susah di terjemahkan
selalu berubah sesuai kebutuhan

mau tahu, bicara saja
agar tuhan tak membisu
dan menganggap takdir hantu bisu
dalam kepasrahan makrifat batu
menyemai lumut dalam debu


diam adalah emas,
ah, hanya peribahasa orang jaman dulu
tak berarti apa-apa di era digital modern
sebab kini digit angka menentukan perbuatan
bukan wujud makrifat bahasa diam


Abdie,06172012




Ini Hanya Kata-kata

layangkan kenang terbangkan angan
membuka pintu sebuah ruang
dimana rindu kekal semayam

meski ini bukan sajak
namun kenang di sudut ruang memberi jejak
ke arah mana kata-kata ini kuterbangkan
sampaikan rindu yang tak terjemahkan

ini hanya kata - kata
bukan sajak mencari alamat
yang menjadi misteri debu jalanan
pada daun-daun pintu kehidupan

sayang!
kutata kata atasnama kejora
tulus senyummu meringkas malam terjemahkan rindu
kasihmu menyibak misteri di balik pintu kehidupan



Abdie,061612
Entah Dimana


lumba-lumba itu,
seperti berlomba arungi samudera
yang entah berakhir dimana
mataku,
memutar pandang mencari arah
hingga kapal melepas jangkar
entah dimana pandangan bermuara
seusai arungi samudera fana


Abdie, Selat Lombok 2008
Maaf


minta waktu,
Aku tak punya sayang
Kuberikan saja nafas dalam hidupku ini untukmu, 
hingga nanti waktu itu benar -benar ada
Menghentikan hembusannya 
dan maafkan aku,
sebelum bibir ini tak mampu meminta



Abdie,2010
Semerdu Kenari



Lagu rindu yang kau lantunkan
Membuatku ingin membeku dalam pelukmu 
Dan cinta kita bukanlah irama sumbang, 
 kambing hitam dari perpisahan 
Namun jadi kidung abadi bunga semboja 



Abdie,2010