Ae. R


Sabtu, 20 Agustus 2011

Dimensi Cinta

sesak berdesak
caci maki, seruak menghujat
muka-muka, pura-pura
rayu-rayu, ragu-ragu
tulus dan lugu juga akal bulus
berebut tempat memikat syahwat

memenuhi ruang tanpa ukuran
ketika gejolak binalnya hasrat 
mencari tempat pelampiasan
dimensi cinta berikan segala keinginan


Abdie,20082011
Mencintaimu


duhai semesta hakikat cinta
tak bisa kudustakan rasa
meski tak pandai merangkai kata
sebab aku bukanlah pujangga
tetapi mencintaimu adalah nyata yang kurasa
bukan rekayasa kata-kata
sebab ketika kau taburkan bunga dan warna
menghiasi taman fana
sungguh mata ini buta mengeja makna
kubiarkan saja rasa memahaminya
kau adalah pemilik cinta
yang sempurna


Abdie,19082011






Taman Rasa

lidah ini tak berludah
tanpa tuah di mulut kering
hanya menjamah kata-kata resah
ketika rasa memecah hening


dosa anak zaman yang berbaris
dengki penguasa negeri terbungkus rapi
adalah bara yang menghakimi nurani

menjadi kisah sobek di jalan berlobang

miris hati hanya istilah
bunga di taman rasa tanpa lentera
ketika tak mampu menembus batas keinginan
di balik dinding kesadaran

Abdie,19082011




Tali Rasa

meski tak ada lagi suara
saat sepi enggan berlalu
dalam penantian panjang
namun tak ada penyesalan

sebab selalu ada cerita
ketika mengurai makna
tentang kisah yang tertulis
di lontar kenangan

serupa pengikat
tali rasa mengikat kuat sejuta makna
cinta, rindu, dendam juga kebencian
mewarnai lontar kenangan

entah sirna,
atau menjadi kisah masa lalu
yang semakin membatu
menanti waktu menjadi debu


Abdie,19082011