seperti apa,
cinta berkata
pada mata dan telinga
sekuat apa,
tangan genggam cinta
tika hampa itu wujud nyata
bukan rasa merasa
seperti apa sekuat apa
berkata menggenggam cinta
ketika langkah berpijak dusta
akankah berhenti memandang cinta
sedang ia tak pernah berpaling
memandang hidup yang diasingkan
oleh pikiran yang diagungkan
Abdie,200212
Ae. R
Senin, 20 Februari 2012
Sengketa Pijakan
kopi hitam sehabis hujan
menguap di beranda maya
melarung semu kenang masa
samar-samar riwayat usia
potret renta,
berbingkai sengketa pijakan
usang di dinding zaman
tinggalkan jejak perjalanan
atas nama cinta,
lontar di tepian sunyi
berisi pesan mengajak pulang
melebur semua sengketa...
Abdie, 200212
menguap di beranda maya
melarung semu kenang masa
samar-samar riwayat usia
potret renta,
berbingkai sengketa pijakan
usang di dinding zaman
tinggalkan jejak perjalanan
atas nama cinta,
lontar di tepian sunyi
berisi pesan mengajak pulang
melebur semua sengketa...
Abdie, 200212
Langganan:
Postingan (Atom)