Ae. R


Sabtu, 19 Mei 2012

Mimpi Merah Putih

hymne sufi ritual rahib
di petilasan tetua telaga kalam
tak mampu merupa cinta

lalu lalang jejak penyair
menyingkap sejuk di bening embun
tak mampu ramalkan apa yang akan lahir esok

do'a- do'a silih berganti
memohon pada yang katanya pemilik hidup
namun denyutnya menebar maut

berkaca pada bianglala
yang merangkum indahnya warna-warni semesta
namun sejuk cinta damaikan esok, tetap hanya mimpi Merah Putih


Abdie,19052012

Bayang Wajahmu


bayang di dinding angan
menjadi tulisan di lontar malam
riwayatkan kamu yang gantikan kejora

sketsa wajah awali kata
merangkai baris -baris pujian
kamu kejora dalam gulitaku

bayang wajahmu,
tak bisa ku umpamakan
dan membuat kejora padam


Abdie,19052012