Ae. R


Senin, 15 Juli 2013

Duhai Semesta

begitu indah!
ketika kematian
melahirkan puisi-puisi

mengerikan sekali
ketika pemahaman keyakinan
mewujud kedengkian dalam kehidupan

hari ini polisi jadi korban
pantaskah aku bertanya
siapa lagi korban hari esok?

aku atau kamu!
akankah tertawa bahagia
jika nanti anak cucu kita
mengatasnamakan asma-asma
menganggap suci perbuatan hina
menebar kebencian pada sesama
lalu membunuh atasnamakan tuhannya

tak ingin kubertanya siapa korban esok
tapi jika saja aku bisa memohon pada semesta
semoga esok tak ada lagi pertumpahan darah
atasnama perbedaan sara atau idiologi pemujaan


Ae,01092012

Sajak Anak TK

kata - kata
serupa pisau bedah
untuk membelah dada sendiri
temukan degup jantung
atau menyayat nadi menusuk hati
mencari di mana denyut itu sembunyi
temukan kebenaran suara hati
hingga akhirnya tak perlu merasa diri paling suci
dengan apa yang di imani
kata - kata
mampu membuat jalanan bersimbah darah
sebab kebaikan hanyalah filsafat hayalan sunyi
berebut pandang benar salah sebuah bacaan
keyakinan jadi arena perang dingin perbedaan
tuhan hanyalah alasan pembenaran
menjadi kata tak terjemahkan dalam perbuatan

kata - kata
bisa membuat kita sama
sama - sama sok tahu
sama - sama sok suci
sama - sama merasa
paling pintar paling benar
seperti anak tk yang baru belajar
berkata - kata

Ae, Jatinangor 050513

Melati di Senyummu

Ketika puisi khusuk berdzikir
Sajakpun menggema puja
Tetap saja,
Tak sewangi melati
Kecuali tulus senyummu
Saat suguhkan segelas kopi
Melatipun layu malu pada terang mentari
Di dalam ucap dan lakumu


09072013,Aengang

Hadirku di Dalammu

sepetak tanah
mengubur rindu
berpeluk do'a di senyummu
rindu bangkit menyapaku
selamat pagi!

hadirmu,
semoga saja tak seperti kilat
yang datang sebagai pertanda
terangnya se saat lalu lenyap
tinggalkan badai atau gerimis


080713,Aengang


^____*

sapa dalam senyummu,
sebuah karya luar biasa
lebihi nikmat hidangan berbuka
kalahkan manisnya es kelapa muda

Aengang


Lebih Baik Sleeping Daripada Sweeping

Hanya Facebook yang tahu
Status manis atau sinis
Ketika pengetahuan,
Dibuat pintar sebelum benar
Menutup buku lembaran hayal
Busung dada merasa bisa
Tindakan konyol n to..lol
Ingin dianggap mulia

Tafsirmu tak jauh beda dengan puisiku
Bukan hujan yang mampu suburkan lahan gersang
Biasa saja!



070713,Aengang

Kumaha Dinya

Paingan aya paribasana
Hidup adalah pilihan pajarkeun teh
Duka teuing milih naon
Milih rw atawa presiden!?
Milih baju jeung sendal keur lebaran
Milih pisalakieun atawa pipamajikaneun
Milih bener atawa salah
Kumaha dinya we rek milih naon
Meungpeung can jadi bangke
Nu euweuh dina pilihan



10072013, Aengang
RindangMu

Di bawah rindang
Tak ada dendang
Sebab sejuk semilir
Kalahkan berjuta syair 

150713, Aengang

Toleransi

Kembali
Memecah
Khusuk hilang
Itikad rusuh
Membuncah

Usil bertaruh dalil
Saling menghargai
Antara siapa!?
Nalar nanar
Pintar mengguru
Hakimi hidup dengan batu

Kawan,
Buka mata luaskan dada
Bukan berarti tak sejalan
Harus bermusuhan

Toleransi,
Antara siapa!?
Tak harus sama
Kita berjalan
Menuju kematian
Bayi kembarpun,
Tak lahir bersamaan




150713, Aengang