Ae. R


Minggu, 27 November 2011

Dalam Sunyiku

hayal di ujung kepala
pikir hingga telapak kaki
satu dua nafas memburu
saat malam merampas pulas

bercinta,
jelajahi tiap lekuk tubuh
meneguk nikmat aura hasrat
mendekap segala gejolak

lekuk tubuh liku hidup
rebah di putaran detak
satu dua nafas mencari
dalam geliat nakal dan binal tubuh

tubuh- tubuh yang menarikan
tarian hidup yang telanjangi peradaban
memaksa mata memandang kesunyian
menata diri di deretan angka dan kata- kata


abdie,2011

Jejak Sajakku

sajakku lahir

di lorong gelap

tanpa cita dan cinta

pun nafas memakna



kodrat hidup

hembuskan nafas

di lafaz- lafaz sakral

mengumbar syahwat



sajakku merangkak

di antara batu cadas

mencari jejak tetes pertama

menyusuri lorong gelap





Abdie, Batu Raden 2011