hayal di ujung kepala
pikir hingga telapak kaki
satu dua nafas memburu
saat malam merampas pulas
bercinta,
jelajahi tiap lekuk tubuh
meneguk nikmat aura hasrat
mendekap segala gejolak
lekuk tubuh liku hidup
rebah di putaran detak
satu dua nafas mencari
dalam geliat nakal dan binal tubuh
tubuh- tubuh yang menarikan
tarian hidup yang telanjangi peradaban
memaksa mata memandang kesunyian
menata diri di deretan angka dan kata- kata
abdie,2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar