tak perlu perdebatan
tentang keyakinan dan pujian
yang mengalun memecah kesunyian
madah cinta yang kita paparkan
jangan biarkan mati dalam kenyataan
hanya menjadi sajak dari antrian kemiskinan
sudahi saja perdebatan
tentang semua perbedaan
dengan keyakinan kita jadikan kesamaan
Abdie,2010
Ae. R
Jumat, 02 September 2011
Ironi
terkapar,
suara- suara tak berdaya
di sudut kamar rumah zaman
bayi yang lahir di pinggir kali
tangisannya membanjiri muara sepi
ketika madah cinta hanya misteri
kasih sayangnya hanyalah jual beli
adu khutbah di mimbar gengsi
atas namakan kitab suci
Abdie,2008
suara- suara tak berdaya
di sudut kamar rumah zaman
bayi yang lahir di pinggir kali
tangisannya membanjiri muara sepi
ketika madah cinta hanya misteri
kasih sayangnya hanyalah jual beli
adu khutbah di mimbar gengsi
atas namakan kitab suci
Abdie,2008
Hymne Pagi
tiket kami bukan vip
namun ejaan dalam hati
lagu kami tetap padamu negri
bukan syair impor dari luar negeri
tetabuhan runtuhnya moral
genderang perang pasar global
dalam orasi rayuan politikus gombal
membuat pemikiran semakin bebal
entah dimana hamba berdo'a
pohon hijau pun sudah tak ada
trotoar kini menjadi bara yang menyala
ketika jadi agenda pameran tangan penguasa
debu tebal,
yang menempel di dinding kehidupan
menutupi wajah- wajah masa depan
keadilanpun hanya mimpi dan hayalan
sebab tiket masuk bukan vip
hanya ejaan hati tak berarti
wajah yang terasingkan di negeri sendiri
ku jadikan saja hymne pagi menyambut mentari
Abdie, Bandung 08172011
namun ejaan dalam hati
lagu kami tetap padamu negri
bukan syair impor dari luar negeri
tetabuhan runtuhnya moral
genderang perang pasar global
dalam orasi rayuan politikus gombal
membuat pemikiran semakin bebal
entah dimana hamba berdo'a
pohon hijau pun sudah tak ada
trotoar kini menjadi bara yang menyala
ketika jadi agenda pameran tangan penguasa
debu tebal,
yang menempel di dinding kehidupan
menutupi wajah- wajah masa depan
keadilanpun hanya mimpi dan hayalan
sebab tiket masuk bukan vip
hanya ejaan hati tak berarti
wajah yang terasingkan di negeri sendiri
ku jadikan saja hymne pagi menyambut mentari
Abdie, Bandung 08172011
Kamu Kekasihku
tak ingin kulewatkan
sunyi malam tanpa lukisan
kupahat saja cinta di dinding kenangan
ukiran abadi menghiasi hati
kamu,
seperti bening embun
di bawah terang mentari pagi
menjadi panorama keindahan
kekasihku,
munajat sepi riwayat takdir
setiaku bukanlah basa basi janji
yang berakhir pengingkaran
kamu kekasihku,
adalah benang kehidupan
yang mengikat erat tubuhku
dalam ikrar kasih sayang
Abdie,28082011
sunyi malam tanpa lukisan
kupahat saja cinta di dinding kenangan
ukiran abadi menghiasi hati
kamu,
seperti bening embun
di bawah terang mentari pagi
menjadi panorama keindahan
kekasihku,
munajat sepi riwayat takdir
setiaku bukanlah basa basi janji
yang berakhir pengingkaran
kamu kekasihku,
adalah benang kehidupan
yang mengikat erat tubuhku
dalam ikrar kasih sayang
Abdie,28082011
Langganan:
Postingan (Atom)