Ae. R


Jumat, 02 September 2011

Hymne Pagi

tiket kami bukan vip
namun ejaan dalam hati
lagu kami tetap padamu negri
bukan syair impor dari luar negeri

tetabuhan runtuhnya moral
genderang perang pasar global
dalam orasi rayuan politikus gombal
membuat pemikiran semakin bebal

entah dimana hamba berdo'a
pohon hijau pun sudah tak ada
trotoar kini menjadi bara yang menyala
ketika jadi agenda pameran tangan penguasa

debu tebal,
yang menempel di dinding kehidupan
menutupi wajah- wajah masa depan
keadilanpun hanya mimpi dan hayalan

sebab tiket masuk bukan vip
hanya ejaan hati tak berarti
wajah yang terasingkan di negeri sendiri
ku jadikan saja hymne pagi menyambut mentari


Abdie, Bandung 08172011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar