tersirat selalu kau debatkan
tersurat selalu kau jadikan alasan
lalu, kulihat apa yg kau lakukan
tak menunjukkan kau abdi tuan
ma'rifatmu membuat hilang selera makan
cukup utusan tuanku saja yg beritahukan
apa yg harus aku muntahkan
tak perlu ajari aku tentang tuan
kau dan aku sama saja orang biasa yg menjijikan
pada tuanmu, semoga salamku kau sampaikan
aku tunggu dia di jalanan
samasama bersihkan jalan
kita bersama berikan kenyamanan
tanpa harus perdebatkan tuan
agar damai bukan lagi mimpi kehidupan
jangan biarkan perbedaan membelenggu kebersamaan
terimakasih kawan senja ini begitu mengagumkan
dan udara di asrama ini cukup sejuk kurasakan
abdie,19042011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar