di sana kota kita
jauh dari ramai dan hura hura
hanya pohon semboja
menghiasi taman kota
tak ada cahaya lentera
tak ada beranda sekedar berbagi cerita
hanya suara jangkrik saling menyapa
sesekali burung hantu menyela
kota raga kota kita
tempat berpulang setelah senja
atau sebelum pagi tiba,tak ada kedipan kedua
di nisan batu tertulis nama
yang tak sempat di eja
semasa mata masih terbuka
siapa kita...
abdie,15042011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar