Ae. R


Minggu, 03 Juli 2011

Selamat Tinggal

selamat tinggal
kemakmuran
kesejahteraan


damailah, 
bersama riuh pesta pora
euforia durjana berjubah mewah
teguk anggur di gedung megah
yang lancang teriak pongah
tak hirau derita kaum papa


ya, selamat tinggal
biarkan kami
tetap di jalanan
damai dalam
pekatnya debu


kami,
anak negeri 
tak lagi menangis
bulir itu sudah membeku
di dalam qalbu
para penipu


serak suara- suara
lalu bisu terikat dasi
harga diri terinjak sepatu
karpet merah berbau amis


Abdie,03072011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar