Ae. R


Kamis, 18 Agustus 2011

Labuhan Cintaku

jelang pagi
memaknai sesaji
sketsa di teropong hati

memahami wajah pagi
bergerak pena tuliskan puisi
walau tak bicara kucoba mengerti

sepasi rasa mengeja bahagia
saat kau ada genapi makna tawa
meski kuterbata terjemahkan asmara

kucoba memintal kata
dari huruf di sudut mata
terjatuh dalam rangkaian aksara

memaksa mulut tuk bicara
saat lidah tak kuasa ingkari seruan hati
kubiarkan saja cintaku berlabuh di tatapmu


Abdie, 19082011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar