lima ayat merdeka
bebaskan raga- raga
adalah hakikat Pancasila
yang mengurai belenggu jiwa
dalam hakiki Bhinneka Tunggal Ika
kalam semesta,
menjadi bait sakral Proklamasi
yang membungkus jiwa Pancasila
pada tubuh manusia jelmaan dewa
17 Agustus 1945
dua utusan kuasa semesta
mewakili jutaan suara hati
kumandangkan rasa nusantara
serukan kemerdekaan
bait Proklamasi
adalah nurani pertiwi
tentang hakiki kemerdekaan
memakna azasi dan keadilan
Soekarno - Hatta
mengemban amanah
tepati janji pada pertiwi
tegakkan azasi dan keadilan
Abdie, Sumedang 10082011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar