diantara persimpangan
berdiri tiang keyakinan
kiri dan kanan menguji haluan
senandung langit atau tafsiran
dijadikan tuntunan
aku tak mau berdiri diantara mantra
yang membuat langit dan bumi berduka
dalam syair sufi atau kidung para petapa
yang memuja diri atas namakan pencipta
salahkan setan tutupi kepalsuan
pecundang kitab lantang teriak keadilan
asik menjilat pantat pemerkosa demokrasi
dalam riuh pestapora politisi negeri
siapa yang menyiram
sisa nafas bayangan malam
dalam bentuk bunga yang menawan
busung dada merasa diri negarawan
bibit kata tak bertunas
mustika garuda redup di telan mantra
atas nama agama halalkan segala cara
stabilitas negara seolah ada di tangan pemegang kitab
warisan budaya penanda kebesaran
dianggap sesat atas nama seruan tak se iman
barisan tradisi yang menghiasi halaman muka
atasnamakan tuhan perbedaannya di paksa sama
lima ayat mustika garuda
membuatku tak peduli lagi kiri dan kanan
sebab yang kulihat hanyalah kabut hitam
diantara persimpangan dalam kibar berdera laskar
Abdie,06092011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar