yang baru di beranda
dendam kini berubah warna
cerah nyata menindas
menyayat segala cemas
meronta jelata
dalam renta nestapa
diantara pikuk dan pekik
kebijakan yang mencekik
seniman jalanan
terlindas zaman
kesakitan kian menghujam
bagai gelap rindukan najam
berharap tuan besar segera terbangun
dari kebimbangan yang melelapkan
mengubah warna di beranda
hingga cemas tak lagi terdengar memekik tertindas
Abdie, 26032012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar