Ae. R


Selasa, 14 Agustus 2012

Matahari Mata Kita

sayang!
kerasnya karang itu nyata
bukan hakikat batu hitam
dalam angan malam
sayang!
bersama dalam beda
kita wujudkan kebaikan
agar cinta kita nyata
bukan filsafat kata tentang keindahan
sayang!
sekeras atau sehitam apa
kehidupan yang kita jalani
kebaikan akan tetap berjalan
dalam segala perbedaan

sayang!
kita bersama nikmati nafas
dalam tidur dan terjaga
jalani hari ikuti matahari
agar mata kita memandang terang
nyata sebuah kesetiaan



Abdie,2012

Selarik Terik

selarik terik
terpanggang nyata
rebah diantara gempita
panggung fatamorgana

telanjangi mata
menata segara maya
wujud cinta dua dunia
memekik mati tercekik


terbelalak tatap
robohkan panggung
fatamorgana memakna ada
hidupkan cinta dalam dunia

seiring siang berjalan
matahari hangatkan rindu
menuju senja ujung dunia
tanpa fatamorgana mencekik cinta



Abdie,2012

Botol Kosong Berandal Malam

melipat jejak
di taman sajak
bertaruh nasib
di botol kosong

berandal malam bergumam
dimana sang pahlawan
dalam kosong jejak nasib sajak
mencari telapak penghuni taman

sementara wajah negri
semakin pucat pasi dicaci maki
sombongnya kekuasaan tirani
para punggawa negri

berandal malam
berandal zaman
mencari arti persetubuhan
kebaikan dengan kemanusiaan



abdie, 2012

Minggu, 12 Agustus 2012

Tanpa Judul

puisi memikat
hasrat berkarat
genggam hakikat
lantunkan kidung hikmat

dalam suara
tak terdengar hampa
dalam nafas hembus membisu
pijak tiada menata rindu

merdu rindu
bertarung ambigu
sebab dalam qalbu- qalbu
masih gemuruh lagu masa lalu

akhiri puisi
memikat segala arti
dalam hakikat memaku sepi
hingga hidup berjalan tanpa judul pasti


abdie,2012



Kamu Matahariku



Sayang!
Kita selalu bersama
terikat eratsakral sebuah ikrar
meski dilain waktu dan beda tempat
tetap ku ikuti arah rinduku berjalan
tiada sedikit pun keraguan
menujumu matahariku


abdie,2012

Kamis, 09 Agustus 2012

Takbir Pinggiran


perih merintih
serupa takbir hidup 
orang - orang pinggiran
yang mencoba mewujudkan nasib
ketika do'a mereka
membentur dinding tebal kehidupan


Abdie,2012

Cintaku

kau ada,
mewujud segala do'a
muara segala rasa
keluh kesah duka dan bahagia

di sini, di bawah terang yang sama 
kucoba memahat kata-kata
mewujudkan cinta menjadi kita
bersama dalam segala beda


Abdie,2012


Selamat Malam Kekasihku

perlahan menutup
kelopak bumi terlelap
benamkan segala kenang
di telaga malam

di sini, tetap terjaga
rindu masih bersuara
memanggil - manggil namamu
Kekasihku!


Abdie, 2012

Jumat, 03 Agustus 2012

Bagiku Biasa Saja

tatar bertutur
berpijak do'a-do'a
kau sebut benar dan salah
kau sebut baik dan buruk

bagiku biasa saja
baik buruk benar salah
tidak kuanggap vonis mati
namun ajaran tuk pembenahan

keinginan hati berbuat
tanpa baik tanpa buruk
tanpa benar tanpa salah
hidup tetap berjalan



Abdie,2012










Di Sudut Zaman

molek berhias senyum
dari mungil bibir gadis pinggiran
membuncah rayu mengemis harapan
di remang sudut zaman

entahah,
karma atau memang nasib
yang memaksanya jalani hidup
dalam samar kepastian menyambut pagi


Abdie, Surabaya 2008






Di Ujung Telunjuk

ketidak patuhan
beringas menyerang kesadaran
hukum mati digantung ambisi
tak berdaya di tangan tirani

mata-mata
me merah marah
di ujung telunjuk
tubuh - tubuhnya tergolek lemah

mulutnya di bungkam amarah
pemangku negeri yang kian beringas
binasakan kesadaran sendiri
menggatung hatinya pada kokoh tiang tirani

tak peduli anak negeri
kehilangan jati diri
sejarah dalam darahnya sendiri
juga dipaksa mati

Abdie,2010


Masih Untukmu

tiada ragu
kubuka pintu
menyambut hadirmu
dalam segenap rasaku

dua ruh
menyatu setubuh
sepakat untuk simpuh
pada janji pengikat  tubuh

meski nanti
beku tubuh di dasar bumi
dalam tulus kasihmu
rasa ini masih untukmu


Abdie, 2012


Kuah Kilah

kilah jadi kuah
sahabat pun kawan muntah
telan ludah sejarah
yang kering di garang serakah

harta tahta selalu jadi cerita
menarik simpati kaum wanita
kawan setia menjadi balada terbuang sia - sia
dalam kenang angkara murka


Abdie,2012

LAPAR

Rasa lapar ini tak bisa dijanjikan
bahwa besuk perut akan terisi nasi
dan mengembalikan kondisi lemahnya hidup
karena situasi yang tak memungkinkan
menghirup aroma nasi

Lapar
Kelaparan yang terjadi dinegeri ini
pun tak mampu merubah
akal manusia bekerja dengan sehat
dan jiwa yang lapang

Lapar
manusia di negeri ini sudah sama sama lapar
bukan hanya kebutuhan nasi
tapi, kebutuhan hidup yang menipu
membusungkan perutnya sendiri sendiri

Lapar
bukan lagi bagi kaum miskin
kaum miskin kelaparan, itu benar karena kurangnya pangan
sementara kaum durjana
selalu kelaparan, mengejar ambisi dunia
menelan mentah kaum miskin
bahkan rela membunuhnya
dengan janji dan tangan dingin



Hadi Lempe Kaliwareng,Batang 2 Agustus 2012

 Hadi Lempe

Kamis, 02 Agustus 2012

Debu Jalan


tentang kehidupan
tentang kesejatian
tentang pencipta dan ciptaan

cinta dalam diri
mewujud ragam cerita
tawa canda duka juga nestapa

nasib mengais
takdir mengiring
setiap langkah- langkah hidup

segala ungkapan
semua keberadaan
menjadi debu jalanan


Abdie,2009






Tak Peduli Siapa

beriringan ombak menepi
nampak indah pesisir pagi
kurasakan dalam peluk hangat mentari pagi
nikmati irama merdu debur anugerah bahari

sambut hari sajak bersajak
kecil sungguh kaki berpijak
ketika telapak meraba ombak 
sekejap menyapu semua jejak


seiring bergulir hari
matahari takkan pernah berhenti menyinari
debur ombak takkan pernah bosan mengiringi
setiap langkah dan jejak diri yang mati



Abdie,2012



Saat Ini

kemana arah air mengalir
ku ikuti tk temukan hilir
dalam resah meniti takdir
bayangmu selalu hadir


kucoba lupakan semua asa
yang terbang ke nirwana
saat air mengalir hingga muara
ia merupa samudera lambang cinta


saat ini,
kuanggap nirwana tak ada
ketika langkah takdirku terhenti
temukan muara sebuah kelana


saat ini,
dalam dirimu
dalam hatimu
dalam hidupmu




Abdie,2012

Masih Tentang Kamu

berlalu masa
tak jua kutemu
lukisan asing di beranda
selain sketsa tentangmu

lingkar putaran
membingkai kenangan
saat sepotong purnama menemani
gemerlap berjuta kejora

aku di sini,
mengikuti putaran masa berlalu
yang menyimpan cerita
perjalanan rindu yang saling menyapa

aku di sini,
terdiam di beranda masa
menggenggam gejolak rasa

aku di sini,
dalam diam tak bisa berhenti
merindukanmu!


abdie,2011
 





Rabu, 01 Agustus 2012

Cinta

biarkan saja bunga jatuh
terhepas menimpa bumi
menunggu tiba saat sirna
lepas kenang fatamorgana

sebab senyawa kita
dalam untaian kata
merangkai beribu makna
satu dalam luluh simpuh


abdie, 2012


Cara Rindumu

aku suka
kamu arangkan bara
menyimpannya di dasar rasa

kau ubah jadi gemuruh
seperti gelombang hantam karang
hempaskan segala keraguan

saat musim tiba berubah
kau seperti kuncup yang mekar
manyongsong sesinar pajar

langkah kecilmu
tak ragu menembus waktu
sampaikan rindu yang kau ramu

serah berserah
arangmu yang mendebu
tak ada ragu mengisi hari

batas hidup menanti
kau sambut dengan pasti
cara rindumu luluhkan hati


Abdie, 2011




Kabar Kabur

kobar kabur
kebiri kabar
sengketa kata
luluh lantakkan
lahan -lahan harapan
sisakan puing-puing
diantara jerit kesakitan
rakyat kecil yang di jelatakan
oleh kerakusan,
tuan bersafari mewah
gagah menenteng surat pembebasan
matanya menyala tak ubahnya srigala
dengan taring tajamnya
bersiap binasakan kemerdekaan


Abdie, 30062012