Ae. R


Rabu, 26 September 2012

Duhai Semesta

begitu indah!
ketika kematian
melahirkan puisi

mengerikan sekali
ketika pemahaman keyakinan
mewujud kedengkian dalam kehidupan

hari ini polisi jadi korban
pantaskah aku bertanya
siapa lagi korban hari esok?

aku, kamu!
akankah tertawa bahagia
jika nanti anak atau cucu kita
mengatasnamakan asma-asma
menganggap suci perbuatan hina
menebar kebencian pada sesama
lalu membunuh atasnamakan tuhannya

tak ingin ku bertanya siapa lagi korban hari esok
tapi jika saja aku bisa memohon pada semesta
semoga esok tak ada lagi pertumpahan darah
atasnama perbedaan sara atau idiologi pemujaan



Abdie,2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar