Ae. R


Rabu, 30 Januari 2013

Sebelum Tidur

merenung di beranda
teringat peti berisi raga
tanpa harta bahkan nyawa
usang lupa dikenang air mata

raga ini beranda kita
tempat cinta dan air mata
setubuhi nyawa mencari makna
di balik latar fatamorgana

sajak didamba puisi tiba
seperti cerita adam hawa
cinta kita bukan semata kata
atau kalimat setia berujung dusta

bukan buah enggan kupetik
kecap nikmat cukup dirasa
meski mataku tahu wanita cantik
namun hati berkata cuma kamu yang kucinta

berjalan menutup peta
Sumedang dulu baru Cibiru
sejalan kita lalui cinta
menembang rindu halau kelabu

ngelantur sebelum tidur
sebab obat penenang dimakan tikus
acara televisipun tak mampu menghibur
dan beritanya habis pula dimakan tikus


Ae, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar