Ae. R


Sabtu, 23 Februari 2013

Serumpun Senyum

serumpun senyum
ilalang menari-nari
diantara bentang tali idiologi
sejalan mematri janji

beriringan,
serupa butiran rintik gerimis
yang pasrah merebah di pangkuan bumi
memanah rasa sosok sesama
tumbuhkan tunas - tunas baru

dan,
cinta bukan lagi cerita hampa
tentang kasta dan nostalgia gila-gilaan
terjebak dalam buta mata sendiri

serumpun senyum
sesama bebaskan idiologi
lepaskan tali pengikat dengki dalam diri
menggapai puncak abadi

serumpun senyum
lupakan perbedaan
di rimbunan ilalang



Ae,2013

Merindukanmu

seperti irama memecah sepi
gerimis iringi nyanyian malam
yang kini sebatangkara merindu purnama
tempat ia berbagi cerita

antara di batas jarak
mengeja aksara lepaskan makna
rebahkan tubuh tautkan rindu
serupa kerlip memadu manja kejora

sesaat alam membuka sadar
biarlah hujan lenyap di tubuh bumi
namun rindu dalam hati tumbuh abadi
jalani hidup pada selembar tulisan



Ae,2013

Tanpa Judul

Tak henti mencari
Arti damai di nafas sendiri
Entah di langit mana
Siluet sempurna, hakikat damai do'a- do'a
Mungkin, mungkinkah!?
Ia berada di antara alam dan harapan
Menyatu atasnama hidup dan kecintaan
Tanpa siluet berjalan sedamai malam
Dalam hembus nafas yang maha sempurna!?

Entahlah
Hanya sedamai malam
Aku ingin berjalan
Menulis nasib menanti takdir
Dalam puisi tanpa judul

Ae,2013

Musim Bukan Sekedar Musim

ikuti musim
usai membasuh
susuri sunyi
air pun jatuh

larik sajak
menghitung jejak
di ngarai dan jalan setapak
dimana segala kelabu berpijak

dalam warna warni kata
di sana permata jadi lahan sengketa
kidung sendu anak-anak tepi
merahkan aliran anak sungai

musim bukan sekedar musim
membasuh sunyi setubuhi sepi
hidup atau mati iramanya sama
dalam suara harmonika tua

dalam puisi apapun bisa terjadi
rangkum warna warni
nyanyian ngarai atau kidung sepi
jadikan tuhan kawan atau seteru abadi


Ae,2013

Cintaku

kau beda dengan bunga
berbeda dengan biru cakrawala
jadi jangan ajari aku merayu
ajarkan saja aku memperlakukanmu
seperti semerbak bunga harumkan cakrawala
dan biru itu tanpa rayu tanpa tipu


Ae,2013

Basa basi

apalah artinya madu
jika manisnya tak terasa
resah hati karena rindu
lebih baik daripada nangis karena putus asa

rindu itu tanda sayang
bahasa rasa tanpa rekayasa
selalu ada mengisi ruang
nyata cinta bukan semata kata
...

ketika rinduku menjelma kamu
apalah artinya larik puisi pun sebaris sajak
jika langkah tak se irama kata - kata
sebab bunga tak cukup sekedar ditanam


Ae,2013

Habis Manis

Sepertinya tak ada lagi waktu untuk memahami diri sendiri
ketika teknologi yang lahir dari budaya angan dan olah pikir atasnama kebutuhan,
mendapat tempat tertinggi dalam pemikiran.

Puisi padi
Ingat petani
Lahannya mati
Di kapling mimpi

Buruk nasib
Menggilas zaman
Tak ada lagi tempat
Meski sekedar usap keringat

Di antara riuh
Tanah - tanah mimpi
Lesap dalam gemuruh
Gelombang ambisi

Hangatkan badan
Menguap aksara
Tanpa makna
Di kopi hitam

Habis manis
Tanah mimpi
Di detak jantung
Anak negeri


Ae,2013

Jumat, 22 Februari 2013

Senyummu

seperti malam kemarin
bias setengah purnama
menghiasi wajah semesta

sekuntum puisi
mekar serupa melati
mewangi dari senyummu


Ae,2013

Suku dan Kata

Ke-bu-tuhan,
seperti antrian panjang
berdesakan dalam pikiran
berebut mencari pintu keluar
sementara pintu masuk,
tak pernah di temukan
galau pun menjadi tren
melahirkan puisi setengah jadi

Ae, 2013