Ae. R


Rabu, 27 Maret 2013

Cowboy Style

tersedak faham
mendadak geram
keyakinan baku hantam
merasa benar di kata tuhan
jalan beda pun di abaikan

lumayan hiburan
tontonan temani sepi malam
cowboy style!
angkat topi kokang senjata



Ae,27032013
Senyummu


tak ada sajak di bawah purnama
hanya rindu yang tenggelam
dalam kenang senyum dewata
di bibirmu...


Ae,2013
Satu

satu untuk berbagi
berbagi untuk jadi satu
seperti purnama dan dewata
Indonesia dalam Pancasila


Ae,260313

Kini dan Nanti

tak mudah untuk mengerti
apalagi berbuat atas nama hati
tapi setidakna mampu memahami
atas nama negeri atau ambisi pribadi
kursi - kursi yang kau duduki

dan dasi yang kau kenakan itu
bukan alat untuk bunuh diri
yang kau ajarkan pada kami
sejarah kini dan generasi nanti


Ae,270313

Tuanku Sayang

kenapa membalut luka
dengan bendera tanpa warna
kemajuan atau memang kegilaan
berkutat galau di rumah sendiri
porak porandakan rumah-rumah idiologi
yang mengangkatmu ke kasta tertinggi

duhai tuan!
kekuasaan itu titipan kami
yang kau sebut rakyat
karena terinjak,
tangisan kami seperti lagu wajib
hymne duka sambut pagi

duhai tuan berkasta tinggi!
ketika sikap tak lagi berbuat
sebab kalah di debat faham
kekuasaan tak lagi mutlak
disaat itulah kau mati
jadi sajak tanpa larik

tuanku sayang!
bukan anak-anakmu yang lancang
semata karena kasih sayang
pada pertiwi yang malang




Ae,270313

Entahlah

rebah atau rubuh
lesu di bilik tradisi
menanak mimpi anak negeri
kuliti nasib telapak kaki

lemah dalam riuh
bisu di antara intrik politisi
membatu lempar nurani
luka kaki di tapak pertiwi

hilang wajah luka membasuh
mawar mati terjebak duri
lelang naskah kuasa angkuh
tebar janji perangkap azasi

Entahlah,
Institusi atau koloni vampir



Ae,2013

Kata Pemabuk

Pemabuk itu berkata,
Yang gila itu mereka
Atas namakan bangsa
Membuat mabuk ibu tua
Di lembaran kebijakan
Nasib negeri hilang makna
Sidang dewan seperti upacara pemakaman
Mengantar jenazah di tiang bendera

Pemabuk itu berkata,
Sesukamu berbuat
Dukaku menjawab
Duhai tuan makelar undang-undang!
Kamu pantas di karantina
Rehabilitasi moral di neraka
Yang tercipta dari air mata yang batu
Generasi nanti yang di kebiri tirani



Ae,240313

Entahlah

Tanam kata tuai makna
Pecundang ayat-ayat kehidupan
Di lilit duri ulah sendiri
Pasrah jadi jurus pamungkas
Lalu bertingkah merasa suci
Anggap hina sesama yang beda
Entah di mana tuhan kini berada
Entahlah...



Ae,2013

Teuing Naon Ngaranna

Rieut mastaka
Ningali pengacara
Siga pendekar digdaya
Pembela kaum 'duafa'
Duafa moral jeung etika!
Rek nyebut koruptor asa teu tega
Teuing naon ngaranna



Ae,2013

Sajak Dari Jalanan

Hilang tawa di raut luka
Seka debu di kaca mobil
Penjaja jasa tafsirkan hidup
Tanpa kepastian akhiri nasib Di trotoar jalanan

Di mana,
Luka di tanam
Negeri ini tetap asing
Mereka tak tahu siapa
Presiden jalanan



Ae,250313

Puisi Tak Terbeli

kata membelah dada
penyair tua tinggal nama
di sampul depan antologi
sementara detak di jantung
mati tak temu jua
hanya puisi tak terbeli
berkafan imagi



Ae,250313

Selamat Malam Sayang

seindah hayal
selepas pikirmu
tak perlu jadi siapa
cukup jadi seseorang saja
yang aku cintai
sebab kamu bukanlah puisi 

hayalan malam yang sunyi


Ae,250313

Antologi Negeri

samar tatap
menutup rapat
hukum atau hakim
moral atau materil
ketok palu langkah kaki

seperti antologi tentang diri
keadilan tetap bersifat pribadi
tak mampu berdiri di antara tatap
tertutup rapat kepentingan
di ruang kekuasaan


Ae,260313


Tanpa Tanda

samar tatap
menutup rapat
hukum atau hakim
moral atau materil
ketok palu langkah kaki

seperti antologi tentang diri
keadilan tetap bersifat pribadi
tak mampu berdiri di antara tatap
yang tertutup rapat
tinggalkan puisi tanpa tanda baca


Ae, 25032013

Tanpa Judul

kenapa diam dalam sepi
bicara saja sebelum tersingkir
sebab nafas kita sama sekali tak istimewa
sama - sama tinggalkan bau
membisu di tanah beku

Ae, 2013

Utak Atik Otak

lihat
lahat
menganga
digali
praktisi

bendera
lambang
merdeka
hilang


Ae,260313

Kamis, 14 Maret 2013

Selamat Tidur Sayang

Serupa benang
Menyulam kenang
Rajut senyum di latar malam
Mengikat rasa satukan paham

Meski kita hanyalah daun
Namun rindu serupa akar
Menopang pohon kasih sayang
Abadi hingga dedaun itu berguguran
Setubuh tanah,
Tinggalkan sepenggal kisah kehidupan

Ae,2013

Institusi atau Koloni Vampir

rebah atau rubuh
lesu di bilik tradisi
menanak mimpi anak negeri
kuliti nasib telapak kaki

lemah dalam riuh
bisu di antara intrik politisi
membatu lempar nurani
luka kaki di tapak pertiwi

hilang wajah luka membasuh
mawar mati terjebak duri
lelang naskah kuasa angkuh
tebar janji perangkap azasi

Entahlah,
Institusi atau koloni vampir



Ae. 2013