Ae. R


Rabu, 22 Juni 2011

Lontar Kosong

detik tak terasa
rangkai kata-kata
mengisi lontar lontar
yang kembali kosong


sesaat terbaca
lusuh tubuh ilalang 
gundah rerumputan
terhempas dalam gersang


kecewa memaki diri
resah mencela masa
mengadu pada semesta


pada dahan yang me- nua
ranting tersenyum
berkata - kata


percuma,
tumpuk keluh
di sudut hampa
terpuruk makna


dalam hitungan
lembar halaman
lenyapkan saja
do'a-do'a...


Abdie,22062008



Tidak ada komentar:

Posting Komentar