entah kapan
waktu melebur tubuh
tinggalkan penyesalan
sebelum sempat nyanyikan ratapan
liar semakin binal
tak peduli detak jam
yang tak henti mengingatkan
sampai tiba saatnya berhenti
aku perkosa waktu
hayalpun bunting keresahan
melahirkan sesal di persinggahan
dengan tangis tak berkesudahan
kini, kucoba menyunting sajak
berharap mampu setubuhi hari
mendekap mesra sang waktu
hingga terhenti di titik pasti
Abdi, 02072002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar