Ae. R


Jumat, 08 Juli 2011

titik pasti

entah kapan
waktu melebur tubuh
tinggalkan penyesalan
sebelum sempat nyanyikan ratapan

liar semakin binal
tak peduli detak jam
yang tak henti mengingatkan
sampai tiba saatnya berhenti

aku perkosa waktu
hayalpun bunting keresahan
melahirkan sesal di persinggahan
dengan tangis tak berkesudahan

kini, kucoba menyunting sajak
berharap mampu setubuhi hari
mendekap mesra sang waktu
hingga terhenti di titik pasti


Abdi, 02072002



Tidak ada komentar:

Posting Komentar