hirup udara
sambut mentari pagi
telah menanti sederet peristiwa
saat ku buka jendela hari
tanpa bayang tingkah laku
lelaku yang akan terjadi nanti
entah tawa,duka atau hayalan semalam
entah apa yang akan kualami dan kujalani
hanya tersenyum pada matahari
kesadaran atau prasangka sia -sia
hanya kau yang mampu berikan terang
dan bersaksi pada kehangatan pagi
bukanlah ketulusan saat ku melihat kenyataan
hanyalah resah yang memaksa aku menerimanya
bukan pula kejujuran saat menjalani segalanya
semata hanyalah keinginan yang tak berarti apapun
duhai matahari!
sia-sia saja segala jujur yang tanpa tulus!
sedetik saja inginku rasakan terangmu
menyinari kejujuranku atasnama ketulusan
sebelum nanti kututup jendela hari
Abdie,Bandung 14072011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar