Ae. R


Jumat, 15 Juli 2011

Kalam Senja

kalam senja di ruas hari
melepas rindu matahari
selimut terangnya hangat memeluk bumi

serupa hulu rindu memeluk muara
melepas air susuri sungai lalui lembah
di tebing-tebing sebait pesan tersampaikan

dahan-dahan hembuskan semilir
rindu mengalir ke ujung ranting
tumbuh dedaun mencumbu langit

tunas baru segera tumbuh
menikmati rona di ujung senja
memadu hangat di pintu malam

di sepanjang akar terurai
curah pada sepetak kering
sejukkan dahan dan ranting

kelam hari melepas diri
pada matahari menitip puji
rajah semesta mengurai cinta

semoga terang adalah kalam
di ujung senjaku nanti


Abdie,15072011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar