Ae. R


Senin, 18 Juli 2011

Kejora Orde Lama

layu melati di trotoar
tertimbun pondasi zaman
alih kuasa menelan akar
harumnya hilang di ujung jalan

dramamu sudah berakhir
tinggalkan deretan sejarah
tangan kekar berebut tuah
diantara kursi membercak darah

kerlip kejora orde lama
tinggalkan sekeping rindu
menghiasi langit Indonesia
tempatku nyatakan pena

Giri Bangun taman abadi
melati mekar tumbuh di hati
biarkan saja nanar mendengki
sebab kamu tetap mewangi melati


Abdie,Bandung 2009


Tidak ada komentar:

Posting Komentar