Ae. R


Selasa, 16 Agustus 2011

Kekasih Sepi



menyibak debu risalah perjalanan
menyulam pasrah pada waktu
langkah pejalan menuju telaga
labuhan sunyi simpuh yang sepi

deras madah sumerah
membentang jalan tapaki arah
teguh kukuh pada suara hati
mencintai sabit purnama alam

menuai gema degup jantung
merindu suara gubahan bulan
menanti kekasih lantunan detak
sabit mencipta sepenggal sajak

nalam rembulan
mengenang wajah
kekasih sepi temani sunyi
dalam sujud yang sendiri


Abdie, 08112011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar