Ae. R


Sabtu, 06 Agustus 2011

Kidung Senja

menyibak kabut sepi
sendiri di puncak labirin sunyi
awan hitam mengiringi kematian

sembunyi di selaput terpejam
hilang bayang muncul kenangan
mencipta bahasa kesendirian

jika makna ingin menjadi nyata
lantunkan saja kidung kehidupan
tinggalkan jejak di jalan setapak
telapak kaki yang mengantar jiwa

jangan sia-siakan hening
yang menembus pintu tanpa suara
lihatlah matahari yang setubuh waktu
terangi bumi bukan dengan makna cahaya

percuma saja mencipta samudera
dari jutaan kubah yang serukan puji
rumah-rumah ibadah di banjiri air mata
jika tiada jejak yang mendayung perahu 

muara itu bukanlah kematian dengan harapan kosong
jangan biarkan tubuh merindukan sorga pun neraka
dalam sengketa keyakinan jutaan kubah dan rumah ibadah 
yang melantunkan kidung kematian dalam nafas kehidupan


Abdie, 06082011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar