ketika malu-malu mencumbu
membaca usia di putaran waktu
di penuhi cemburu yang membatu
sepi menjadi hutan suci
tempat berkelana raja nista
seberangi hari memutar mimpi
atas nama cinta menebar bara
mimpi memutar detik
mengubah warna peluh
kekal menjadi kerikil harimengubah warna peluh
menyepuh nama dikulit zaman
api cemburu,
membakar dahan hanguskan ranting
kursi kayu mencipta sajak abu
seberangi sunyi hutan suci
Abdie, 09072011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar