Ae. R


Rabu, 17 Agustus 2011

Sajak Gunung

duhai maut
kusulam kalut
menyibak kabut
sebelum nyawaku kau cabut

nyanyian lemah
jiwa yang gundah
dari balik tirai gelisah
adalah syair tangan tengadah

duhai maut,
nyanyian jiwa raga yang gersang
takkan sanggup menghapus jejak syair
fakirnya kekal meski nafasnya kau hentikan

duhai maut,
pemilik nafas
dalam sajak kuserahkan
segala kalut dan kabut gundah


sajak gunung
adalah dendang rasa
syair fakir di sisa nafas
sesaji usang raga yang gersang



Abdie, G Manglayang2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar