Ae. R


Senin, 08 Agustus 2011

Musafir

di medan perang 
tanpa tombak bermata dua
musafir mengemis cinta


pada pijakan keyakinan
membelah belantara prahara
tuk temukan hakiki kesejatian


tanpa berharap kesempurnaan
berjalan menuju penghisaban
di atas bara memanggang murka


karma langkah darma bertuah
musafir mengurai cinta semesta
simpuh lusuh, deraiya membasah latar




Abdie,Bandung 2010






Tidak ada komentar:

Posting Komentar