teater fana
memakna cinta
keindahan kata
berebut sorga
mengantar raga
menuju panggung prahara
meliuk tubuh ikuti irama
menari diantara alunan mantra
menyamun kitab
serukan keyakinan
mencipta samar keindahan
pada hati yang mati
sengketa sorga
berebut di ribuan ayat
sirnakan keindahan nyata
mencipta prahara dunia
berserakan tulang sisa keyakinan
yang entah menyembah siapa
sementara tuhan hanyalah olokan
ketika seruan puji melumuri tangan dengan darah
Abdie,2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar