Ae. R


Kamis, 16 Februari 2012

Politikku Politikkita

Dulu,
ia seperti peluru
desingannya mampu menembus jantung
rebahkan tubuh-tubuh, sejarahpun berdarah

Kini,
ia seperti madu
lebih manis tetapi berbau amis
mulut manis semburkan racun berbisa

akibatnya,
kelaparan di mana-mana
perseteruan paham menjadi hiburan kekerasan
perang saudara mengancam kedaulatan negara

Politikku-politikkita,
dari dulu hingga kini tetap sama
cara tepat kilat mengantar negeri ini sekarat


Abdie,2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar