siang bagai peluru
menembus jantung rebahkan rindu
kini angan menyulam semilir sepi
merayu nazam temani sunyi
detak jarum jam seperti senandung malam
bangkitkan degup jantung merindu kalam
memahami arti lembut senyummu kekasih
di tiap detik putaran waktu...
Abdie,2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar