Ae. R


Selasa, 01 Mei 2012

Batu-Batu Hitam

seperti kidung bumi
gerimis menyisir sunyi
seirama dawai-dawai malam
mengalir menuju pusaran

membasahi kata-kata
yang berserakan bagai batu hitam
di dasar sungai yang kekeringan
menanti masa di mata purnama

sesaat singgah mengikat nama
pada langit dan hamparan bumi
sebelum jeda memanggil senja
di iringi kidung penutup sayap

batu hitam kian menghitam
gerimis menepi di ujung pusaran
dawai malam merenggut kata-kata
tenggelamkan tafsir sorga neraka

denting sunyi lirih memanggil
jiwa yang sesat di lorong raga
lupa mengucap cinta pada langit dan bumi
ayah bunda kehidupan batu -batu hitam


Abdie Smd, 07042012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar