seperti biasa, segelas kopi tersaji
kepulan uapnya coba mengusir sepi
menyulam sunyi awal Mei
atas nama semesta
kearifan ilmu melipat sengketa
melebur cinta di jalan setapak
damaipun bukan lagi hakikat tak terungkap
pada ampas pekat kehidupan
namun lelaku yang berjalan menghargai perbedaan
Abdie, 01052012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar