Ae. R


Jumat, 08 Juni 2012

Dust In The Blues Vs Black Coffe

indahnya bunga di taman
tak se indah kehadiranmu kawan!
yang datang membawa cemilan
sebungkus kata yang kau temukan
di tempat pembuangan juga jalanan

ku santap meski sedikit basi
sebab kau sajikan sepenuh hati
kita bercerita tentang cinta di wajah negeri
yang murung menyaksikan opera dengki
mengubah amanah menjadi caci maki

kawan!
ketika irama hidup mulai berkolaburasi
dengan nada - nada asing yang di agungkan
ku ingin kita tetap di sini bersama menatap langit
yang menaungi ikrar sumpah tempo doeloe
meski kita, terbuang di negeri sendiri

kawanku kawanku ada li li li lima
rupa - rupa warna warna warnanya
tak peduli hitam, putih, kelabu,
merah merah merah bahkan ungu
mari bung kita bersatu nyanyikan lagu kebanggaan
untuk mengenang matinya kebangsaan
dalam da da da dada yang terasingkan...

kawan kawan kawankuuuuu!
biarkan guguran bunga di taman
terbakar matahari lalu kembali ke bumi
seperti kita yang sekejap singgah
lalu musnah se usai bernyanyi
dan terbakarrrrrrrrr
api api api api mimpi


Abdie, 01062012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar