Ae. R


Sabtu, 30 Juli 2011

Maaf

maaf jika kamu sakit hati
aku hanya menulis suara hati
suara hati sahabat sejati

yang teriak dari tengah hutan
yang lantang menuruni lembah
yang gagah membelah samudra

bermuara di kepalaku
ketika hutan dan tebing
tak lagi menjadi samudra

bertanya tentang entah
apakah penguasa itu manusia?
kenapa hutan dan lembah menganga
samudra bersimbah merah

aku menjawab,
entahlah, sebab tak yakin
jika ku sebut ia manusia
apalagi kutambahkan mulia


Abdie,2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar