maaf jika kamu sakit hati
aku hanya menulis suara hati
suara hati sahabat sejati
yang teriak dari tengah hutan
yang lantang menuruni lembah
yang gagah membelah samudra
bermuara di kepalaku
ketika hutan dan tebing
tak lagi menjadi samudra
bertanya tentang entah
apakah penguasa itu manusia?
kenapa hutan dan lembah menganga
samudra bersimbah merah
aku menjawab,
entahlah, sebab tak yakin
jika ku sebut ia manusia
apalagi kutambahkan mulia
Abdie,2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar