Ae. R


Sabtu, 16 Juli 2011

Sajak Emperan

info ketidak pastian
di halaman berita selembar koran
jadi alas, tubuh lusuh yang tidur pulas 
lelap di emperan bersama mimpi bingkisan malam


nyata semilir dingin menusuk tulang 
tak mampu membangunkan nurani - nurani 
kebijakan lelap di gedung megah berlabel pemerintah
angkuhnya menginjak tangis - tangis 


puncak cahaya membias di kulit siang
membakar jemari tua renta pinggir jalan
yang memungut debu kehidupan
di keranjang sampah tiap emperan




Abdie,16072011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar