senyum di kebisuan
terkenang senja mengasah pena
pandang dibalik selaput terpejam
kian mendalam ke dasar malam
renung menyulam irama alam
suara jangkrik memberi lirik
semilir menusuk dinding hati
terderai syair luka,
tertutup kabut
genangan masa
sumur tua penuh luka
Abdie,16072011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar