Ae. R


Sabtu, 16 Juli 2011

Sumur Tua

senyum di kebisuan 
terkenang senja mengasah pena
pandang dibalik selaput terpejam
kian mendalam ke dasar malam


renung menyulam irama alam
suara jangkrik memberi lirik
semilir menusuk dinding hati
terderai syair luka, 


tertutup kabut 
genangan masa
sumur tua penuh luka




Abdie,16072011







Tidak ada komentar:

Posting Komentar