kau adalah belulang dan lobang pori
belulang jelata yang berserakan kesakitan
lobang pori-porimu keluarkan nanah mereka
yang menjadi korban kebodohan penguasa
nyata kemiskinan yang kau tuliskan
adalah kebenaran dalam jeruji ketidakadilan
nurani yang kau teriakkan berbuah pengingkaran
revolusi kemanusiaan hanyalah sampah buah dari sumpah suci
keangkuhan yang membatu
dendam yang tak memahami makna cinta
adalah ruang sempit tempat penamu torehkan rasa
jeruji tirani penguasa tak mampu membungkam nurani pengabdi
ketika hujan bertemu bumi
kau adalah rintik yang memberi sejuk
genangan yang kau tinggalkan
adalah kenang pembuka pintu kesadaran
Abdie,03082011
![]() |
Google Photo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar