Ae. R


Kamis, 04 Agustus 2011

Parcel Untuk Bapakku

Selamat sahur pak presiden!
Semoga puasa ini membuka hatimu
Rasakan laparmu, laparku juga lapar mereka 
Jangan di jawab dengan manja dan keluhan


Tak perlu gengsi menatap cermin
Yang rengat di kolong jembatan
Pecah di antrian sembako murahan
Bukankah itu cerminmu juga


Siapa yang mengotori wajah ibukota?
Bapak ataukah mereka yang di biarkan,
kelaparan dan haus keadilan
Lalu bagaimana kabar INDONESIA?
Jangan biarkan ia dibakar iblis berpeci miring


Idiologi itu amanah negeri
Bukan cerita pengantar tidur
Rendah diri takkan membuatmu hina
Rasakan apa yang kami rasakan


Jadikanlah keluhan kami ketegasanmu
Bukan keluhanmu yang mempertegas kami
Menyatakan kau tak punya nyali
Menghadapi peci - peci tanpa nurani


Tak perlu takut,
Hak azasi manusia itu
Hanya berlaku untuk manusia bukan iblis 
Jika kau takut dosa, aku tanggung semua dosamu


INDONESIA harga hidup
bukan harga MATI




Abdie,04082011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar