ia serupa embun
memberi sejuk pada pagi
di bawah terang matahari
mewakili hujan suburkan bumi
lembut berkata bijak bersikap
adalah anak tangga yang ku pijak
dalam rentang masa hitungan usia
mengawali hidup hingga tiada
serupa tonggak takdir
yang membuatku berdiri tegak
menjadi guru yang mengajariku
tentang kata dan tindakan
ialah ayahku,
yang serupa embun
guru dalam tiap hembusan nafas
menjadi tonggak takdir keberadaanku
aku hanyalah benih
yang tumbuh diantara musim
meniti anak tangga kehidupan
mencari makna keberadaan
Abdie,2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar