semilir,
mewangi angin parahyangan
mengusap wajah,
halus menembus ubun-ubun
wangi angin kahyangan
berbisik seraya berpesan
pada jiwa yg terasingkan
menanti senja petang di balik awan
wangi angin kahyangan
menuju gunung lantunkan kidung
meresap ke dalam relung
lirih jiwa memuja maha agung
wangi angin kahyangan
sangga buana, raksa pandita
raksa jagat demi sesama
semata hidup adalah pengabdian
Abdie, 260311
Tidak ada komentar:
Posting Komentar