Ae. R


Minggu, 26 Juni 2011

Permataku

Dalam lanjut usiaku
Tak pernah surut dalam hatiku
Terukir indah dalam beranda rasa
yang kunamakan 'rindu'

Abadi seperti waktu, meski berjuta kali ganti baju
Tak redup seperti mentari, yg selalu terangi zaman berlalu
Bayangmu membuat haru, kala aku mengenang semua kasihmu
Begitu tulus dan murni, jalankan semua perintah Nya
menjadi lihat untuk mataku, menjadi langkah untuk kakiku
samudra untuk perahuku

Bulir bening jatuh di sudut mataku
Kau seperti purnama, hingga aku tak inginkan siang
Kau seperti mentari, hingga aku tak inginkan malam
Kau adalah lautan penuh kasih

Andaikan aku mengenal Tuhan
Akan ku mohonkan, dengan setetes kasih sayangku
Muliakanlah dia, atas ketulusan, keikhlasan, pengabdiannya
Dialah permataku
Dia adalah " Ibuku"


Abdie,08032011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar